Lokalitas Yang Tersembunyi

Yoni yang terletak di rumah salah satu warga dk Bakalan, rt 02, rw, 03 kelurahan Boto kecamatan Wonosari kabupaten Klaten

Sekilas batu diatas hanyalah sebongkah batu yang tidak terawat yang ada dibelakang rumah warga. Banyak warga disekitar yang mengkeramatkan batu tersebut, dengan memberikan seaji pada saat-saat tertentu seperti pada saat "sepasaran" atau peringatan lima hari seorang anak lahir di dunia. Melihat dari bentuk nya, sudah amat jelas jika batu tersebut adalah Yoni, dimana lingga diatasnya sudah hilang. selain itu dilihat dari tempat penemuannya, Yoni tersebut berada di dekat sumur tua, dimana pada jaman dahulu Lingga dan yoni ditempatkan didekat sumber-sumber air sebagai. Dilihat dari kultur budaya masyarakat sekitar yang masih mempercayai adat jawa dan sering melalukan ritual dan memberikan sesaji ditempat-tempat tertentu mendukung argumen saya bahwa batu diatas merupakan Yoni. 

Namun, sebenarnya apakah Yoni itu? Yoni merupakan fakta keras peninggalan masa Hindu Buddha. Yoni terdapat sebuah lubang untuk meletakan linngga diatasnya. Dalam mitologi agama Hindu Lingga- dan Yoni menggambarkan alat kelamin laki-laki dan perempuan, dan merupakan simbol suatu kesuburan. Lingga dan Yoni juga merupakan simbol penaklukan suatu kerajaan oleh kerajaan lainya. Banyak raja yang mendirikan Lingga dan yoni untuk legistimasi kekuatanya, seperti yang diungkap oleh prasasti Canggal. Selain itu Lingga dan Yoni didirikan juga untuk memperingati peristiwa tertentu. 

Begitu besarnya pengaruh pendirian lingga dan yoni pada masa dahulu, ternyata tidak diketahui dengan baik oelh para warga, banyak warga yang menganggap lingga dan yoni hanyalah sebuah batu biasa. Menurut UU no 11 tahun 2010.Benda ini memenuhi syarat untuk dikatagorikan sebagai benda cagar budaya.

Untuk pemerintah setempat dan tim ahli cagar budaya dapat menyelidiki dan segera menetapkan benda ini menjadi cagar budaya. Jangan sampai setelah benda ini menjadi milik bangsa lain baru disesali.