Selasa, 16 Desember 2014

Resume materi perkuliahan sejarah lisan



SEJARAH LISAN
A.    Pengertian Sejarah Lisan dan Tradisi Lisan
Sejarah lisan atau oral history dapat diartikan sebagai :
·         Cara atu metode pengumpulan dan penyimpanan Informasi kesejarahan yang didalamny berisi rekaman wawancara dari orang-orang tentang kejadian masa lampau dan pandangan hidupnya.
·         Sebuah koleksi atau kumpulan yang sistematis dari kesaksian kehidupan seseirang mengenai pengalaman hidup.
·         Sejarah lisan bukan cerita rakyat, gossip, desas-desus, ataupun rumor.
Sejarah lisan tidak diperoleh dengan sendirinya melainkan dicari dengan sengaja melalui metode wawancara.  Sejarah lisan telah dimulai pada abab 5 SM yang digunakan oleh Herodotus. Ia menggunakan saksi mata dnegan menggunakan wawancara silang.  Sejarah lisan sebagai metode sudah dipakai penulis sejarah Romawi. Dan ditulis pada abad pertengahan hingga Modern. Walaupun pada abad 19 sejarah lisan sempat mendapatkan keritikan dari Leopold von Ranke yang lebih mementingkan dokumen tertulis sebagai sumber primer, sejarah lisan pada abad 20 mendapatkan kembali kekuatanya setelah muncul teknologi-teknologi perekan seperti tape. Dengan teknologi baru ini kegitan wawancara dan perekaman semakin mudah dilakukan.
 Tujuan penulisan sejarah dengan metode sejarah lisan adalah ingin mengungkap peristiwa-peristiwa sejarah yang tidak diungkapkan melalui dokumen terlulis. Selain itu dengan sejarah lisan kita dapat mengungkap peristiwa dengan mendetail dari pelaku. Dapat megnungkap peranan pelaku dan menggali apa yang dirasakan pelaku pada saat peristiwa.  Sejarah lisan Ingin medobrak tradisi penulisan sejarah yang ada yaitu dari atas kebawah menjadi dari bawah keatas. Artinya ingin mengubah penilisan sejarah yang biasanya menulis tentang peranan tokoh besar yang berkuasa menjadi peranan tokoh-tokoh kecil yang bisa memberi  pengaruh terhadap perubahan besar yang terjadi.







































Rounded Rectangle: SEJARAH LISAN



Rounded Rectangle: Awal abad 20






Rounded Rectangle: No document  No history
Rounded Rectangle: Political History. Sejarah Elit
Rounded Rectangle: Isinya tentang sejarah raja-raja











Oval: Allan Nevis
Rounded Rectangle: Mengemukakan Sejarah Lisan











Oval: Vansina

Rounded Rectangle: Sejarah orang kecil





Rounded Rectangle: Sumbernya lisan atau wawancara


Oval: Paul Thomson


 

Sejarah lisan berbeda dengan Tradisi Lisan. Jan Vasina member batasan sejarah lisan atau oral testimony sebagai oral testimony transmitted verbally, from one generation to the next one or more ( Testimoni lisan yang disampaikan dari satu generasi ke generasi berikutnya atau lebih). Dalam tradisi lisan tidak termasuk kesaksian mata yang merupakan data lisan. Juga disini tidak termasuk rerasan masyarakat yang meskipun lisan tetapi tidak ditularkan dari satu generasi ke generasi lain. Tradisi lisan dengan demikian hanya terbatas pada kebudayaan lisan dari masyarakat yang belum mengenal tulisan, tradisi lisan merupakan sumber sejarah yang belum mengenal masa lampau.
Tradisi lisan menjadi sumber penulisan bagi antropolog dan sejarawan. Dalam ilmu antropologi sejarah lisan sebagai sumber data bagi penelitian sudah digunakan sejak awal beridirnya ilmu itu, nnamun dalam ilmu sejarah penggunaan tradisi lisan masih merupakan hal yang baru.
SIfat dari tradisi lisan adalah turun temurun dan fungsinya adalah untuk memperkuat ikatan komunal dalam masyarakat. Tradisi lisan mengacu pada historical gossip misalnya adalah cerita tentang cikal bakal penghuni pohon dan tentang mitos. Tradisi lisan dapat diwariskan melalui keluarga yaitu dengan Adat sitiadat keluarga maupun dengan cerita dongeng. Dan dapat diwariskan melalui masyarakat dengan cara melalui adat istiadat masyarakat, pertunjukan, dan kepercayaan masyarakat.
·         Perbedaan Sejarah lisan dan tradisi lisan
Sejarah Lisan
Tradisi Lisan
·         Merupakan metode pengumpulan dan penyimpanan informasi kesejarahan
·         Tidak terbatas pada kebudayaan lisan
·         Sengaja dicari dengan teknik wawancara
·         Termasuk kesaksian mata
·         Si pencerita merupakan bagian dari peristiwa
·         Disampaikan secara langsung dari pelaku
·         Merupakan sumber bagi penelitian sejarah
·         Terbatas pada kebudayaan lisan
·         Didapat secara langsung
·         Tidak termasuk kesaksian mata
·         Si pencerita bukan merupakan bagian dari peristiwa
·         Disampaikan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya

B.     Ciri-ciri Sejarah Lisan
1.      Pencarian sumber-sumber berdasarkan sumber lisan ( oral history)
2.      Mencari kesaksian langsung
3.      Penelitian dengan menggunakan metode lisan untuk melihat kenangan
4.      Mencari informasi yang tidak ada dalam sumber tertulis
5.      Mengangkat peranan rakyat kecil

C.    Keguanaan Sejarah Lisan

1.      Sebagai Metode Tunggal
Dapat digunakan untuk mengungkap permasalahan sejarah yang tidak terungakap dalam dokumen tertulisn. Contohnya adalah dalam menuliskan biografi tokoh.
2.      Sebagai  Pelngkap Bahan Dokumenter.
Metode digunakan untuk penulisan biografi atau aouto biografi tokoh. Karena tokoh besar kegiatanya terdokumenter. Sejarah lisan digunakan sebagau pelengkap bahan tersebut dalam penulisan biografi tokoh.
3.      Sebagai Sumber Sejarah
Sebagai usaha untuk menyediakan sumber bagi peneliti. Hasilnya disedikan dalam bentuk manuskrip atau tape. Di Amerika pada 1948 didirikan “ The Oral History rojetc. Di Colombia University yang merupakan pusat koleksi Sastra, jurnalistik, ilmu politik, Hub. Internasional.
4.      Sejarah Dapat menggambarkan Substansi Penulisan Sejarah
-          Dalam penulisan sejarah kotemporer dapat menganti sejarah dari pelakunya
-          Dapat mengubah citra sejarah yang elit menjadi sejarah yang egalitan atau humanis. Memanusiakan manusia
-          Memperluas permasalahan sejarah dari sejarah local/daerah, sejarah kota, sejarah pedesaan, sejarah pertanian, sejarah kebudayaan, sejarah militer.

D.    Momori dan Sejarah Lisan.
·         Pengertian Memori
Memori adalah konsep psikologi yang berarti pengetahuan yang tersimpan dalam pikiran orang, terkait dengan cara kerja otak. Dengan momori seseorang dapat mempresentasikan pengalaman , pengetahuan, yang didapat tentang masa lampau.
·         Jenis Memori
1.      Deklaratif memori : Pengetahuan tentang  fakta-fakta
a.       Memori Episodik : Menggambarkan perjalanan kehidupan seseorang dimasa lamau baiasanya berdasarkan periodesasi
b.      Memori Sematik : Pengetahuan abstrak seperti kamus pikiran yang tidak terkait dengan peristiwa khusus.
2.      Prosedura memori :  Adalah memori yang berkaitan dengan tahapan-tahapan tertentu















Rounded Rectangle: Yang dilihat




Rounded Rectangle: Informasi atas peristiwa
Pengalaman atas peristiwa





Rounded Rectangle: Yang didengar





Rounded Rectangle: Yang dialami.










 
















Ket: Bagan tahapan memori  sebagai jejak atau bukti
·         Orang yang pernah mengalami, melihat                               Sumber sejarah lisandisaring
 dan mendengar                                                                    untuk mendapatkan fakta
·         Orang yang pernah mendapatkan cerita                                

Fakta adalah  kenyataan . Belum menjadi fakta ketika belum ada pernyataan . Jadi fakta adalah penyataan atas realita

E.     Penelitian Sejarah Lisan
Merumuskan Masalah penelitian sejarah lisan  
§  Masalah dapat diketahui dari :   
-       Pengalaman. Pengalaman diperoleh dari peristiwa yang kita alami. (Membaca Realita)
-       Membca teks atau teori dan mampu mengambil teori
-       Aktivitas diskusi atau sharing
§  Menurut Sdrian Fikers dalam peradaban pesisir, menjelaskan jika Asian Tenggara dibentuk oleh peradaban pesisir yang saling berkaitan yaitu cerita tentang panji atau hikayat panji. Artinya pada abad 17-18 erjadi kedekatan budaya antar negra-negara di Asia Tenggara. Malysia dan Indonesia mempunyai kesamaan dalam sejarah yaiyu sama-sama mempelajairi sejarah Majapahit, senghasari.
§  Metode sejarah lisan dengan menggunakan pendekatan pengalaman hidup. Dalam penelitian menggunakan wawancara hindari pertanyaan yang jawabanya “ya atau tidak”

Sumber Lisan :
§  Dalam sumber lisan , kesaksian yang benar harus memperhatikan empat syarat :
a.       Apakah sumber itu Ultimate saksi primer mampu menceritakan hal yang benar
b.      Apakah saksi primer dengan akurat melaporkan secara terperinci mengenai hal yang sedang dialami.
c.       Apakah ada dukungan secara bebas atau eksternal corroboration mengenai rincian yang sedang dialami/ disaksikan
d.      Suatu informasi, menurut penertian koroborasi harus berasal dari dua kesaksian bebas atau lebih yang tidak salaing mempengarui.
§  Kritik sejarah lisan :
a.       Reputasi
b.      Kepentingan langsung atau tidak
c.       Kronologi
d.      Ankronisme
e.       Suasana dan hubungan sosial-kultural yang telah dialami oleh si pengkisah akan mempengarui informasi yang disampaikan

F.      Persiapan dalam Penelitian Sejarah
1.      Persiapan perangkat metodologis , adalah persiapan dalam menentukan kejelasan topic, ada empat pertimbangan yang perlu dilakukan
a.       Manageable topic : topic yang diteliti dalam jangkauan kemampuan intelktual, financial dan ketersediaan waktu
b.      Obtainable topic : Pengkisah yang diperlukan untuk menggali sejarah lisan sesuai dengan topic masi hidup dan relative mudah dijangkau.
c.       Significance topic : Topik cukup penting untuk diteliti
d.      Interested Topic : Topi menari untuk diteliti
2.      Persiapan Teknis , adalah melakukan perispan terhadap topic. Dilakukan dengan
a.       Mengadakan kajian pustakan secara lengkap dan komperhensif
b.      Membuat kerangka yang akan dikerjakan
3.      Pesiapan Lapangan
a.       Persiapan observasi awal untuk mengetahui kondisi lokasi
b.      Menghubingi sumber danmenyesuaikan waktu




G.    Kritik Sejarah Lisan
1.      Reputasi atau kejujuran
2.      Kepentingan langsung atau tidak dari sipengkisah terhadap masalah atau peristiwa yang dikisahkan
3.      Kronologi
4.      Ankronisme
5.      Suasana dan hubungan sosial-kultural yang telah dialami oleh pengkisah akan mempengaruhi Informasi yang disampaikan
H.    Kritik isi kisan
1.      Apakah terhadap konsistensi
a.       Cross Cheking / Koraboration
b.      Tempatkan rekonstruksi sementara tersebut dama konteks sejarah yang luas





                                   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tinggalkan komentar ! Terimakasih...